Postingan

Integritas Data #2

Salah satu fungsi pada DBMS adalah membuat  integritas data , mengapa  integritas data  penting dalam sebuah sistem basis data A.     Kegunaan Integritas Data Integrasi database dapat diartikan sebagai penggabungan database atau penyatuan database yang dapat saling berhubungan satu sama lain. Integritas data sangat penting karena dapat memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitasi, dan kualitas tinggi dari sebuah data, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan pengintegritasan suatu data. B.      Jenis –Jenis Integritas data Integritas Data dapat Di kelompokan menjadi 2 bagian : 1.       Integritas data yang berada dalam relasi, yaitu integritas entitas dan integritas domain. 2.       Integritas yang berada di luar relasi, yaitu integritas referensial Secara garis besar integritas data dalam model relasional meliputi : 1.       Integritas Entitas 2.       Integritas Domain 3.       Integritas Referensial 4.       Integritas Enterprise   C.      Contoh

Integritas Data

  Salah satu fungsi pada DBMS adalah membuat  integritas data , mengapa  integritas data  penting dalam sebuah sistem basis data   A.     Integritas data Integrasi database dapat diartikan sebagai penggabungan database atau penyatuan database yang dapat saling berhubungan satu sama lain. Integritas data sangat penting karena dapat memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitasi, dan kualitas tinggi dari sebuah data, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan pengintegritasan suatu data. Integritas Data dapat Di kelompokan menjadi 2 bagian : 1.       Integritas data yang berada dalam relasi, yaitu integritas entitas dan integritas domain. 2.       Integritas yang berada di luar relasi, yaitu integritas referensial   B.      Contoh Itegritas data   1.       Create Domain ,  yaitu membuat tipe data baru. Fungsi ini biasa digunakan untuk menangani data yang membutuhkan aturan bisnis sendiri, Contoh: Membuat tipe data “gender” untuk yang isinya hanya boleh beri

Perancangan Basis Data #2

  1.       Sebutkan 6 tahap  perancangan basis data Tahap 1, Pengumpulan data dan analisis Tahap 2, Perancangan database secara konseptual Tahap 3, Pemilihan DBMS Tahap 4, Perancangan  database  secara logika ( data model mapping ) Tahap 5, Perancangan  database  secara fisik Tahap 6, Implementasi Sistem  database   2.         Manakah dari 6 tahap tersebut sebagai aktifitas utama dalam proses      perancangan basis data ? Mengapa ? Tahap pengumpulan data dan analisis Merupakan suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Aktifitas yang melibatkan perancangan dari isi data dan struktur  database Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem  database , kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem  database , termasuk para  user  yang ada dan para  user yang baru beserta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-k

Perancangan Basis Data

 Mengapa perancangan basis data merupakan micro life cycle dari perancangan sistem informasi ? Micro life cycle adalah siklus kehidupan basis data. Di dalam siklus tersebut terdapat proses perancangan basis data. Aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan database sebagai micro life cycle dan berikut tahapan=tahapan micro life circle.  1.     Dabase planning Di aktifitas ini akan disusun bagai mana langkah-langkah siklus hidup dapat direalisasikan secara lebih efisien dan efektif. 2.     System definition Definisi ruang lingkup database (misal : para pemakai, aplikasi-aplikasinya, dsb.) 3.     Design Pada bagian dari fase ini, perancangan sistem database secara konseptual, logikal dan fisik dilaksanakan 4.     Implementation Pemrosesan dari penulisan definisi database secara konseptual, eksternal, dan internal, pembuatan file-file database yang kosong, dan implementasi aplikasi-aplikasi software. 5.     Loading atau Data Conversion Database ditempatkan baik secar

KONSEP KECERDASAN BUATAN / MACHINE LEARNING

KONSEP KECERDASAN BUATAN / MACHINE LEARNING           Machine learning merupakan salah satu cabang dari AI atau Artificial Inteligence. Terdapat beberapa ahli yang ikut memberikan beberapa pandangan mengenai machine learning. Simon (1987), menyatakan AI sebagai era peneltian, aplikasi dan instruksi terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan kecerdasan dalam pandangan manusia. Rich dan Knight (1991) mendefiniskan sebagai studi tentang bagaimana membyat komputer mampu melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan manusia secara lebih baik. Paul Y Gloes (2004), pada dasarnya AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang mempelajari bagaiman membuat suatu mesin, seolah-olah memiliki kecerdasan dalam memecahkan masalah yang diberikan kepadanya. Penerapan Machine Learning 1. Web searching     Sebagai contoh mesin pencari yang sering kita gunakan yaitu google. apabila kita mengetikkan sesuatu, maka Google akan menampilkan halaman web/ hasil pencarian yang paling relevan sesuai

Dropship Peluang Bisnis IT Pada Online Market

  1.       Latar Belakang Pandemi Covid-19 yang terus menyebar dan memperngaruhi berbagai bidang dan sektor, termasuk sektor bisnis. Penerapan Social distancing demi mengurangi penyebaran virus Covid mengakibatkan banyak pebisnis yang mengatur ulang strategi bisnisnya demi bisa bertahan. Mulai dari melakukan sistem Work From Home, mengubah pola bisnis, hingga merangkap peluang bisnis  online . Perkembangan teknologi yang semakin canggih juga semakin memperbesar terbukanya peluang bisnis  online . Apalagi pandemi Coronavirus menyebabkan banyak orang menghindari kontak fisik secara langsung dengan menerapkan  social  dan  physical distancing . Bisnis  online  yang dilakukan tanpa melalui tatap muka secara langsung dianggap sebagai salah satu cara yang tepat untuk bertahan di tengah pandemi. Badan Pusat Statistik  dalam surveinya menunjukkan pola belanja  online  meningkat hingga 31% selama pandemi Covid-19. Masyarakat memilih untuk belanja  online  dikarenakan praktis dan tanpa pe

Media Transmisi

Pengertian Media Transmisi Media jaringan adalah perangkat keras yang digunakan untuk membangun sebuah komputer baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak. Disini untuk dapat membangun sebuah media jaringan diperlukan minimal dua buah komputer, kartu jaringan atau Network Interface Card dan perangkat keras jaringan lain seperti switch, hub, router, file server, repeater, bridge dan media transmisi. Fungsi Media Transmisi Jaringan Media Transmisi adaah perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer sebagai sarana penghubung. Media transmisi akan menghubungkan masing-masing perangkat sehingga perangkat-perangkat tersebut dapat saling terhubung. Media transmisi dalam jairngan ada 2 macam yaitu media transmisi menggunakan kabel dan media transmisi tanpa kabel. Macam – macam Media Transmisi Jaringan 1. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network) Media transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel