Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Integritas Data #2

Salah satu fungsi pada DBMS adalah membuat  integritas data , mengapa  integritas data  penting dalam sebuah sistem basis data A.     Kegunaan Integritas Data Integrasi database dapat diartikan sebagai penggabungan database atau penyatuan database yang dapat saling berhubungan satu sama lain. Integritas data sangat penting karena dapat memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitasi, dan kualitas tinggi dari sebuah data, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan pengintegritasan suatu data. B.      Jenis –Jenis Integritas data Integritas Data dapat Di kelompokan menjadi 2 bagian : 1.       Integritas data yang berada dalam relasi, yaitu integritas entitas dan integritas domain. 2.       Integritas yang berada di luar relasi, yaitu integritas referensial Secara garis besar integritas data dalam model relasional meliputi : 1.       Integritas Entitas 2.       Integritas Domain 3.       Integritas Referensial 4.       Integritas Enterprise   C.      Contoh

Integritas Data

  Salah satu fungsi pada DBMS adalah membuat  integritas data , mengapa  integritas data  penting dalam sebuah sistem basis data   A.     Integritas data Integrasi database dapat diartikan sebagai penggabungan database atau penyatuan database yang dapat saling berhubungan satu sama lain. Integritas data sangat penting karena dapat memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitasi, dan kualitas tinggi dari sebuah data, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan pengintegritasan suatu data. Integritas Data dapat Di kelompokan menjadi 2 bagian : 1.       Integritas data yang berada dalam relasi, yaitu integritas entitas dan integritas domain. 2.       Integritas yang berada di luar relasi, yaitu integritas referensial   B.      Contoh Itegritas data   1.       Create Domain ,  yaitu membuat tipe data baru. Fungsi ini biasa digunakan untuk menangani data yang membutuhkan aturan bisnis sendiri, Contoh: Membuat tipe data “gender” untuk yang isinya hanya boleh beri

Perancangan Basis Data #2

  1.       Sebutkan 6 tahap  perancangan basis data Tahap 1, Pengumpulan data dan analisis Tahap 2, Perancangan database secara konseptual Tahap 3, Pemilihan DBMS Tahap 4, Perancangan  database  secara logika ( data model mapping ) Tahap 5, Perancangan  database  secara fisik Tahap 6, Implementasi Sistem  database   2.         Manakah dari 6 tahap tersebut sebagai aktifitas utama dalam proses      perancangan basis data ? Mengapa ? Tahap pengumpulan data dan analisis Merupakan suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Aktifitas yang melibatkan perancangan dari isi data dan struktur  database Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem  database , kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem  database , termasuk para  user  yang ada dan para  user yang baru beserta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-k

Perancangan Basis Data

 Mengapa perancangan basis data merupakan micro life cycle dari perancangan sistem informasi ? Micro life cycle adalah siklus kehidupan basis data. Di dalam siklus tersebut terdapat proses perancangan basis data. Aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan database sebagai micro life cycle dan berikut tahapan=tahapan micro life circle.  1.     Dabase planning Di aktifitas ini akan disusun bagai mana langkah-langkah siklus hidup dapat direalisasikan secara lebih efisien dan efektif. 2.     System definition Definisi ruang lingkup database (misal : para pemakai, aplikasi-aplikasinya, dsb.) 3.     Design Pada bagian dari fase ini, perancangan sistem database secara konseptual, logikal dan fisik dilaksanakan 4.     Implementation Pemrosesan dari penulisan definisi database secara konseptual, eksternal, dan internal, pembuatan file-file database yang kosong, dan implementasi aplikasi-aplikasi software. 5.     Loading atau Data Conversion Database ditempatkan baik secar

KONSEP KECERDASAN BUATAN / MACHINE LEARNING

KONSEP KECERDASAN BUATAN / MACHINE LEARNING           Machine learning merupakan salah satu cabang dari AI atau Artificial Inteligence. Terdapat beberapa ahli yang ikut memberikan beberapa pandangan mengenai machine learning. Simon (1987), menyatakan AI sebagai era peneltian, aplikasi dan instruksi terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan kecerdasan dalam pandangan manusia. Rich dan Knight (1991) mendefiniskan sebagai studi tentang bagaimana membyat komputer mampu melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan manusia secara lebih baik. Paul Y Gloes (2004), pada dasarnya AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang mempelajari bagaiman membuat suatu mesin, seolah-olah memiliki kecerdasan dalam memecahkan masalah yang diberikan kepadanya. Penerapan Machine Learning 1. Web searching     Sebagai contoh mesin pencari yang sering kita gunakan yaitu google. apabila kita mengetikkan sesuatu, maka Google akan menampilkan halaman web/ hasil pencarian yang paling relevan sesuai